Maret 28, 2017
0
Propolis adalah solusi kesehatan. Selain Moment (Brazilian), Melia (Biyang), Nasa (Nano), K-Link (Platinum), Diamond dan Gold, orang Indonesia juga mengenal British Propolis. Terbaik. Selama ini propolis kerap digunakan untuk wajah (jerawat), untuk mata (minus), untuk sinusitis, untuk stamina, untuk anak, untuk bayi, dan untuk ibu hamil (menyusui). Adapun harga, khasiat (manfaat), testimoni, efek samping, cara pemakaian (aturan pakai), asli dan palsu, sering menjadi pertanyaan selama ini. Bagi dunia, propolis bukan sekadar obat atau extract.

Khasiat propolis Lebah
Propolis lebah memiliki sifat antioksidan yang sangat tinggi. Bahkan sifat antioksidan pada propolis mengalahkan kandungan antioksidan pada buah-buahan lainnya. Bahkan tingkat perbedaan hingga beratus-ratus kali lipatnya. Luar biasa bukan, lalu dengan kandungan yang sangat komples tersebut manfaat apa yang bisa kita dapatkan? Berikut manfaat propolis lebah berangkat dari hasil kajian yang dilakukan para ahli.
  • Propolis mampu meningkatkan sistem imune tubuh
    Propolis memiliki sifat perlindungan lebah dari bakteri, tentu manfaat utama yang bisa didapat adalah berperan dalam menjaga tubuh kita dari serangan virus, bakteri penyakit. Menurut John Diamond MD, Propolis ini menstimulus diaktifkannya kelenjar thymuts pada tubuh sehingga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
  • Propolis membantu mengatasi penyakit mulut dan tenggorokan
    Masalah mulut dan tenggorokan yang sangat rentan terdapat tumpukan bakteri dan virus ini berpotensi mendatangkan penyakit-penyakit yang menyerang mulut dan tenggorokan, infeksi pada mulut dan tenggorokan kita adalah salah satu indikasi adanya serangan kuman. Tim Riset Rusia mengatakan bahwa kandungan propolis yang memiliki zat antibiotik alami, vitamin, mineral, dan anti viral sangat manjur untuk mengatasi masalah mulut dan tenggorokan.
  • Propolis untuk mengatasi penyakit Jantung
    Sifat antioksidan pada propolis mampu mengatasi penyakit radikal bebas seperti penyakit jantung. Dr. Fang Chu, seorang dokter dari Rumah sakit Lien Yu Chine mengatakan bahwa propolis baik untuk penderita sakit yang dikarenakan konsentrasi kolesterol yang tinggi di dalam darah seperti penyakit jantung.
  • Propolis membantu menurunkan resiko darah tinggi
    Penyakit lainnya yang rentan dikarenakan serangan radikal bebas dalam tubuh adalah tekanan darah tinggi, konsentrasi lemak jahat (LDL) dalam darah akan mengakibatkan peredaran darah menjadi tidak lancar. Proses sirkulasi darah pada jantung pun terganggu. Sehingga membuat tekanan darah naik. Kandungan antioksidan dalam propolis lebah membantu menurunkan konsentrasi lemak yang tinggi dalam darah.
  • Propolis mampu mematikan sel kanker
    Ini dia salah satu manfaat yang luar biasa yang bisa diberikan oleh propolis lebah. Kandungan dalam propolis lebah salah satunya terdapat zat CAPE. Ha itu ditemukan oleh lembaga riset kanker Colombia di tahun 1991. Zat Cape yang terdapat pada propolis mampu mematikan sel kanker. Pemakaian zat CAPE yang teratur selama 6 bulan akan mengurangi pertumbuhan kanker hingga 50%.
  • Propolis merupakan bahan antibiotik alami
    Propolis memiliki sifat antibiotik alami yang tidak memiliki batas kadaluarsa. Hal tersebut di ungkapkan oleh majalah antibiotik VP Kivalkina. Propolis dengan sifat antibiotik alaminya akan sangat berguna untuk mengatasi infeksi baik di luar maupun dari dalam tubuh.
  • Propolis berfungsi sebagai penghilang rasa nyeri
    Kandungan bioflavonoid pada propolis di dukung dengan kerja vitamin C yang diikutinya membuat propolis efektif untuk mengatasi rasa nyeri yang timbul di kaki, punggung, tangan. Kondisi ini sangat baik bagi Anda yang mengalami cedera saat berolahraga. Cedera yang di dapat tentu menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Produk dari propolis seperti obat luar, atau dalam bentuk sprei bisa digunakan untuk obat mengatasi nyeri.
  • Meningkatkan regenerasi sel tubuh Propolis memiliki kandungan 16 rantai asam amnino esensial yang bermanfaat untuk proses pembentukan regenerasi sel. Proses metabolisme yang meningkat akan membuat sel-sel tua kita akan cepat diganti dengan sel-sel baru sehingga membuat daya tahan tubuh kita lebih kuat.
  • Mempekuat tulang dan gigi Kandungan asam amino yang tinggi ditunjang dengan vitamin D serta mineral yang kompleks akan membantu regenerasi sel tulang dan gigi menjadi lebih baik. Artinya kekuatan tulang dan gigi tetap terjaga. Sehingga kita akan terhindar dari resiko osteophorosis.
  • Suplemen harian alami
    Propolis lebah kini banyak dijadikan sebagai suplemen yang bisa kita konsumsi setiap hari. Kandungan alaminya sangat baik dan sangat minim resiko. Beragam kandungan kompleks pada propolisseperti vitamin, mineral, asam amino, dan bioflavonoid membuat propolis sangat efektif untuk menjaga kebugaran Anda setiap harinya.
  • Mengatasi thypus
    Propolis memiliki sifat antibiotik alami, dan sekaligus antifungal alami tanpa adanya efek samping. Propolis sangat baik untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh serangan virus dan bakteri yang tertelan bersama makanan, seperti penyakit thypus.
  • Obat Diare
    Bakteri E.Colli yang menyebabkan diare bisa di obati dengan propolis. Anda bisa mengkonsumsi propolis dalam bentuk obat tetes untuk mengatasi diare yang menyerang. Obat alami yang kaya akan kandungan senyawa yang baik untuk tubuh ini aman untuk dikonsumsi.
  • Mengurangi bau ketiak
    Bakteri serta jamur yang terdapat pada lipatan ketiak Anda akan mengakibatkan ketiak bau. Lagi-lagi sifat antibakteri yang dimiliki propolis bisa juga digunakan untuk mensterilkan ketiak Anda dari jamur dan bakteri. Sprei propolis yang kini banyak di produksi bisa menjadi cara Anda untuk mengatasi bau ketiak.
  • Mengatasi berbagai penyakit radikal bebas
    Radikal bebas menyerang tubuh melalui kondisi lingkungan yang tidak sehat seperti asap rokok, populasi udara, radiasi eletromagnetik, minuman alkohol, dan juga bisa melalui paparan sinar matahari. Serta konsumsi makanan olahan. Radikal bebas yang tinggi di dalam tubuh akan merusak sel-sel dan jaringan tubuh. Akibatnya tubuh akan mudah terserang penyakit seperti kanker, tumor, jantung koroner, hingga diabetes.
    Radikal bebas bisa distabilkan dengan senyawa flavonoid yang banyak terdapat di buah dan sayuran. Namun tahukah Anda bahwa kandungan flavonoid di propolis sangat tinggi dibandingkan sumber makanan lainnya. Bahkan setetes propolis saja sama dengan flavonoid yang dihasilkan oleh 500 buah jeruk. Oleh sebab itu, propolis merupakan salah satu sumber makanan alami yang memiliki khasiat sebagai obat yang mengatasi berbagai macam penyakit radikal bebas.
  • Mengatasi penyakit TBC dan influenza
    Propolis yang dijadikan obat mampu mengatasi penyakit yang disebabkan oleh serangan virus lainnya, seperti TBC, dan influenza. Selain virus yang penyebarannya melalui udara, virus yang di bawa oleh nyamuk demam berdarah pun bisa atasi dengan zat-zat aktif yang kompleks pada propolis.
  • Mengatasi penyakit kulit karena jamur
    Sarang lebah yang dilindungi oleh propolis terbukti mampu menangkal serangan bakteri dan jamur. Penyakit kulit yang di sebabkan oleh jamur seperti panu, kadas, kurap, bahkan keputihan dan juga ketombe bisa diatasi dengan obat hasil ekstrak propolis.
  • Detoksifikasi alami
    Senyawa flavonoid yang sangat kaya dan menjadi kelebihan dari propolis dibanding sumber makanan lainnya. Ditambah lagi kandungan seluruh vitamin kecuali vitamin K yang terdapat dalam propolismembantu proses pembuangan racun. Detoksifikasi alami yang dilakukan propolis akan mencegah resiko kolesterol, asam urat, triglisterin, stroke, dll.
  • Merangsang fungsi organ vital tubuh
    Selain bioflavonoid atau yang disebut vitamin P. propolis memiliki seluruh vitamin kecuali vitamin K, selain itu juga memiliki semua kandungan mineral kecuali sulfur. Menjadikan propolis sebagai salah satu sumber makanan dengan kandungan paling kompleks. Oleh sebab itu, konsumsi propolis mampu untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Merangsang hormon, enzim, dan senyawa tubuh yang akan membantu mengaktifkan organ-organ vital sepeti organ reproduksi, jantung, otak, hati, paru-paru, hati, ginjal, limpa, dll.